Pages

Jumat, 20 Desember 2019

Peluncuran Buku Sejarah dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Tangerang Sinegritas UNINDRA dan Smartfren Community


Dr.Rahayu Permana M.Hum Penulis dan ahli sejarah kelahiran Balaraja Tangerang, Kang Agus ( Penulis Kelahiran Cikupa Tangerang)  dan Moh. arif Widarto(Founder Komunitas )



Kangagus memberikan informasi dan edukasi tentang kenapa buku Kerajinan TopiBambu di tengah Arus Zaman di tampilkan ke dalam sebuah buku , tidak lain adalah agar rekontruksi tradisi budaya yang sudah ada agar tidak di lupakan 


Peserta Mahasiswa yang akan mengikuti di Kampus Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Peluncuran Buku di depan akademisi (Dosen,Doktor dan Mahasiswa Fakultas Sejarah) UNINDRA Sekitar 200 mengikuti Lauching dan bedah buku Kerajinan Topibambu Di tengah Arus Zaman Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Tangerang

Foto bersama Akdemisi UNINDRA, Penulis buku dan PT.Smartfren Telecom Tbk supported acara ini sekaligus Workshop Digital Entrepreneur

Buku yang sudah di cetak penerbit dan sdh ada ISBN  cetakan pertama 2019 sudah abis

Berikut ini sinopsis dalam buku sebagai berikut :
Buku ini memberikan oase tersendiri bagi tumbuhnya rasa memiliki terhadap budaya lokal kerajinan anyaman topi bambu yang terkait erat dengan Tangerang. Kabupaten Tangerang sudah di kenal oleh masyarakat Indonesia tentang kerajinan topi bambunya. Hal ini mengingat kerajianan topi bambu sudah terkenal dimasa kolonial Belanda di Indonesia yang pada masa itu topi bambu Tangerang  sudah mampu diekspor sampai ke eropa. Sungguh merupakan kerugian ketika budaya menganyam topi bambu Tangerang tidak diperkenalkan ke pada generasi muda sekarang. Karena merekah yang mampu untuk mempertahankan budaya dan kearifan lokal Tangerang.
Buku ini memberikan informasi yang bersifat edukasi karena di dalamnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal tradisi budaya menganyam topi bambu hingga menjadi industri ekonomi kreatif. Peluang usaha topi bambu dengan menciptakan produk inovatif dan kreatif hingga mendapatkan rekor Dunia dari Museum MURI Indonesia.
Seni budaya tradisi menganyam merupakan produk kreatif manusia untuk menjaga agar kebudayaan daerah tidak punah sehingga menjadi pewaris nilai kearifan lokal untuk Dunia Pendidikan. buku ini penting untuk dibaca oleh para akademisi, ataupun para praktisi dalam bidang ekonomi kreatif, mahasiswa, para siswa di sekolah menengah,  dan masyarakat pencinta kerajian dan kearifan lokal. Buku ini ditulis oleh Dr.Rahayu Permana,M.Hum dan Agus Hasanudin,dua intelelektual warga Tangerang yang lahir dan dewasa di daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar