Bambu Craft Dapat Program Assistensi KITE Dari Bea Cukai Banten


Sosialisasi dan asisstensi Program KITE (Kemudahan Ekspor Tujuan Import) bersama Wisnu Nuryanto,
Sebagai Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC 

Cikupa, 5 September 2019, galery dengan luas 4 x 6 Meter  terdapat aneka model topi dari anyaman bambu yang telah berdiri sejak 2010 lalu,  Kanwil Bea Cukai Banten dan KPPBC TMP A Tangerang mendatangi pelaku usaha bergerak bidang kerajinan atau Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mensosialisasikan aturan tentang Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM. Perusahaan yang didatangi yaitu Bambu Craft Tangerang yang berlokasi di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.



Bambu Craft Tangerang dengan merk ALF DIN yang fokus produksi kerajinan anyaman topi yang sudah ada sejak 1887 berdiri pabrik topi bambu dan saat ini  telah mengekspor berbagai kerajinan dari bambu ke Negara Malaysia, Korea, Jepang, India, Perancis dan Belanda. Mulai dari topi, tas, sampai sepatu dapat diproduksi hingga 160.000 pcs per tahun untuk topi pelajar.

KITE merupakan pemberian fasilitas berupa pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk (BM) dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor kepada perusahaan yang telah mendapatkan Izin. Dengan mendapatkan izin Fasilitas KITE, perusahaan dapat menekan ongkos produksi sehingga dapat bersaing dengan produk asing ungkap Wisnu saat sambangi Bambu Craft bersama Kangagush sebagai pengiat Ekonomi Kreatif

Tujuan dilaksanakannya sosialisasi aturan KITE IKM yaitu dalam rangka mendukung IKM untuk melakukan ekspor, sesuai dengan fungsi utama meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran. Kontribusi IKM terhadap perekonomian nasional diantaranya menyerap 97% tenaga kerja. Diharapkan dengan pertumbuhan IKM yang melakukan kegiatan ekspor, lapangan pekerjaan dan devisa negara semakin meningkat.
Topibambu produksi Bambu Craft Kualitas Ekapor bersaing dengan produk luar yang masih bertahan di Era Revolusi Digital melalui pemasaran yang Digital memberikan nilai jual tinggi.


Agus Hasanudin, Owner Bambu Craft Tangerang menyampaikan harapannya agar pemerintah mendukung IKM secara penuh sehingga dapat bersaing secara internasional dengan produk dari luar negeri.

#humasbcbanten
#beacukaibanten
#Indonesiabamboofashion
#topibambu

1 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Pages