Kearifan Lokal dari Tradisi Giatkan Ekonomi Kreatif Serat Alam dan Tenun Banten

Karya Komodifikasi Tenun dan Serat Alam dengan berbagai Penerapannya, memiliki nilai ekonomi kreatif  menjadi Travel Bag dan Helm Anyaman Bambu "Yayasan Topi Bambu"

Potensi bahan kearifan lokal yang berada di lingkungan sekitar baik berupa potensi serat alam seperti bambu, kulit jagung, Sabuk kelapa, Pelepah pisang yang berada yang di kampung kampung maupun di kebun belakang rumah, akan menghasilkan manfaat dengan menciptakan kreatifitas sesuai  aktivitas dan tindakan.Melalui potensi kearifan lokal dapat memberikan manfaat adalah 
Pelestarian pengetahuan dan pandangan hidup masyarakat, Pengembangan SDM dan SDA melalui kebudayaan dan ilmu pengetahuan, Mewariskan tradisi, Menjaga keseimbangan alam dan manuasia.
Ekokomi kreatif akan berjalan dapat di lihat dari kegiatan produksi dan distribusi barang atau jasa  yang berkembang melalui penguasaan di bidang Informasi, Pengetahuan dan Kreatifitas. Yayasan Topi Bambu berupaya untuk melestarikannya  dan  warisan budaya ini bisa di nikmati sepanjang masa. Salah satu  bagian tersebut melaksanakan kegiatan Pelatihan dan workshop agar warisan budaya Banten (Tenun Baduy) tidak hanya sebagai busana melainkan berbagai kreatifitas yang memiliki nilai Jul lebih komprehensif.Oleh karena itu @yayasan Topi Bambu melaksanakan kegiatan ini dilakukan bersama Kemendikbudristek, Dana Indonesian, LPDP RI untuk berusaha menggali dan membangkitkan khasanah budaya kearifan lokal Banten.
Fashion Carnaval Komodifikasi Tenun Baduy dan Serat Alam Banten dengan berbagai penerapan.

Fashion baju Carnaval ini tampil dan hadir di acara Bangga Buatan Indonesia di KP3B Banten yang menampilkan aneka produk Heritage dan mengangkat potensi kearifan Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages